Wah Kontes Ikan Cupang yang Menakjubkan


Sukoharjo,Wah Kontes Ikan Cupang yang Menakjubkan – Biasanya kontes kecantikan identik dengan wanita-wanita cantik tetapi kali ini berbeda, yang menjadi peserta kontes kecantikan ini adalah ikan cupang. Seperti yang kita tau, ikan cupang memiliki keindahan di bagian sirip dan warnanya. Hal inilah yang membuat ikan cupang banyak digemari oleh masyarakat.

Kontes yang berlangsung di Sukoharjo ini mendapat perhatian besar dai para penghobi ikan cupang. Para pesertanya bukan hanya datang dari Sukoharjo, tetapi juga berasal dari Solo, Yogyakarta dan Semarang. Mereka semua sangat antusias untuk memamerkan keindahan ikan cupang peliharaannya. Menurut salah satu peserta kontes Novi kepada Indosiar mengatakan,”Dengan adanya kontes ini dapat mengangkat derajat ikan cupang di mata para penghobi ikan, selain itu kontes ini juga sebagai tolak ukur sejauh mana perkembangan ikan cupang di indonesia”.

Jenis ikan cupang yang diikutkan dalam lomba kontes kecantikan ini ada lima jenis; Cupang Plakat, Cupang Serit, Cupang Halfmoon satu tile, Halfmoon dua tile dan Cupang Giant. Kelima jenis ikan-ikan tersebut dinilai berdasarkan keindahan warnanya, terutama komposisi badan ikan cupang dengan siripnya.

Ikan cupang dengan keindahan sempurna bisa memiliki harga jual yang tinggi, mulai Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah per ekornya. Tidak heran, jika budi daya ikan cupang ini menjadi salah satu alternatif usaha yang cukup menjanjikan.

Menurut Kurniawan yang merupakan penyelenggara kontes mengatakan, ” Kontes kecantikan ikan cupang ini tidak murni diikuti oleh penghobi ikan saja, tetapi juga diikuti oleh peternak, pedagang dan penghobi ikan itu sendiri. Karena kontes ini merupakan ajang silaturrahmi dan sarana untuk bertukar pikiran kepada sesama pecinta ikan cupang”.

Gwat gan,43 Spesies Ikan di Mediterania Terancam Punah

43 Spesies Ikan di Mediterania Terancam Punah
43 Spesies Mediterania Terancam Punah
Survei terbaru dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkapkan sekira 43 spesies ikan asli Laut Mediterania kini terancam punah.

Sebagian besar spesies yang terancam punah, menurut IUCN adalah hiu dan ikan manta. Menurut IUCN, spesies ini terancam menghilang dikarenakan aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan, tempat tinggal yang terus berkurang serta polusi.

Meski beberapa jenis hiu dan manta tidak memiliki nilai komersil tinggi, mereka juga menjadi korban penangkapan ikan, setelah jala pukat sang nelayan menangkap mereka tanpa pandang bulu.

“Penggunaan jala pukat merupakan masalah utama untuk konservasi dan kesinambungan spesies laut,” ujar salah satu pegawai IUCN Maria del Mar Otero sebagaimana dikutip Straits Times, Selasa (19/4/2011).

“Karena metode itu tidak selektif, pengguna jala pukat bukan hanya menangkap ikan yang diincar tapi juga spesies lain dalam bentuk banyak sekaligus menghancurkan dasar lautan, di mana banyak ikan hidup, bereproduksi dan makan,” imbuhnya.

Sementara itu, spesies komersil seperti tuna sirip biru juga dinyatakan terancam punah akibat penangkapan ikan yang terlalu banyak. Potensi reproduksi tuna sirip biru dinyatakan berkurang hingga setengahnya selama 40 tahun terakhir.

(Okezone)

New Relix Fishing Tournament


banner-relix-fishing-tourn-2012
Relix Fishing Tournament Di awal tahun 2012 PT. Aneka Raya Pancing dan Toko Ronson Fishing kembali mengadakan lomba mancing. Lomba mancing yang bertajuk “Relix Fishing Tournament” ini akan diadakan di Kolam Telaga Kemayoran pada tanggal 15 Januari 2012.
Selain memperebutkan hadiah jutaan rupiah, anda juga berkesempatan mendapatkan doorprise alat-alat pancing dari Toko Ronson. Bukan hanya itu saja, bagi peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan senar Relix Carp Competition dari Aneka Raya Pancing, kemudian essence gudang dan umpan K 178 dari Toko Ronson secara gratis pada saat perlombaan nanti.

Peserta lomba juga bisa berbelanja pada saat perlombaan, karena Aneka Raya Pancing membuka stand pameran dan penjualan alat-alat pancing Relix pada saat perlombaan nanti. Lapak yang tersedia sangat terbatas jadi bagi anda yang belum mendaftar, buruan daftarkan diri anda di Showroom Aneka Raya Pancing atau Toko Ronson Fishing.

Hari/Tanggal : Minggu, 15 Januari 2012
Jam : 13.00 s/d 17.00 wib
Tiket : Rp. 600.000,-
Jumlah Lapak : 50 Lapak
Tempat : Telaga Kemayoran, Telp. 021-6540237 (panitia)
Susunan Hadiah
 Induk Terberat 1Rp. 9.000.000 + Ril Shimano Nasci C3000
 Induk Terberat 2Rp. 4.000.000 + Ril Shimano Sienna 2500FD
 Induk Terberat 3Rp. 2.000.000 + Ril Shimano Catana 2500FB
 Induk Terberat 4Rp. 1.500.000 + Joran Relix Navigator RN602MS
 Total PrestasiRp. 800.000 + Ril Relix Tremor LE2500
 Total WilayahRp. 600.000 + Ril Relix Carnival 3000
 Babon TerbanyakRp. 600.000 + Ril Relix Carnival 3000
Doorprise dari Toko Ronson
  • Joran Relix Astonish 180 dan Ril Relix Spring 3000
  • Joran Relix Expression 180 dan Ril Relix Summer 3000
  • Joran Relix Premium 180 dan Ril Relix Autumn 3000
TEMPAT PENDAFTARAN
  1. PT. Aneka Raya Pancing Jl. Bandengan Utara Blok A No.23, Jakarta Utara Telp. 021-667.636
  2. Ronson Fishing Jl. Raya Bekasi Barat No.31 Jatinegara, Jakarta Timur Telp. 021-8191829/8564637
  3. Transfer Rekening Bank BCA No. Rek. 212-3000072 a/n Ridwan (konfirmasi sebelum transfer). Bukti pembayaran di fax ke no. 021-66691706 Up. sdri. Nia

Nie Gan Teknik Merilis Ikan Yang Baik

Teknik Merilis Ikan Yang Baik - Memancing ikan merupakan sebuah aktivitas menyenangkan yang kaitannya dengan menangkap ikan, namun dalam beberapa hal, kelestarian lingkungan haruslah menjadi perhatian kita bersama sehingga hobby memancing masih boleh dilakukan oleh anak cucu kita berpuluh-puluh tahun lagi kerana kelestarian ikan sasaran pemancingan masih terjaga dengan baik. Dengan konservasi alam yang ketat maka kelangsungan hobby memancing kita akan lestari.

Pada saat memancing kita sedang menggunakan barang-barang yang berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan dan hewan air lainya. Oleh karena itu kita harus menggunakannya dengan bijak dan berhati-hati agar kelangsungan hidup ikan dan hewan air lain tetap terjaga kelestariannya. Terutama bagi anda pemancing di sungai atau tempat-tempat alami lainnya, sehingga kelak anak cucu kita masih bisa merasakan sensasi mancing ikan di alam liar.

Teknik catch and release adalah sebuah komitmen yang dapat dilakukan oleh para pemancing untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan yang memang sekarang ini sudah sangat terganggu dengan adanya penangkapan ikan komersial yang besar-besaran sekaligus polusi air dan lingkungan yang cukup parah sehingga kehidupan berbagai macam ikan terganggu dan dimungkinkan jumlah berbagai ikan pancingan di alam liar menjadi berkurang secara pesat.

Cara memancing dengan memperhatikan semangat catch and release yakni dengan melepaskan ikan tangkapan anda setelah anda mendapatkannya. Ikan tangkapan dapat anda foto untuk keperluan dokumentasi tapi anda tidak boleh membunuhnya. Dengan melepaskan ikan yang sudah anda tangkap, maka ikan tersebut dapat terus terjaga kelestariannya.

Teknik memancing catch and release dapat dilakukan pada pemancingan air tawar maupun pemancingan air laut. Mengingat banyak jenis-jenis ikan yang ada sekarang ini sudah termasuk ikan yang masuk kategori ikan langka. Berbagai jenis dan spesies ikan laut bahkan sekarang ini merupakan ikan yang langka.

Agar ikan pancingan tidak terluka dan dapat kembali melanjutkan kehidupannya di laut lepas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merilis ikan, yaitu :

Segerakan untuk menyudahi perlawanan ikan
Hal yang paling mengasyikkan bagi para pemancing adalah ketika umpan disambar ikan dan bertarung dengan ikan itu untuk membawanya ke daratan. Namun hendaknya kita tidak berlama-lama bertarung dengan ikan, sehingga ikan tersebut dapat kembali sehat ketika kita merilisnya kembali ke alam bebas.

Lepas kail dengan hati-hati
Untuk menjaga ikan tetap hidup tentunya kita harus berhati-hati melepas kail yang tersangkut di mulut ikan agar tidak terluka terlalu parah. Sehingga masih ada kemungkinan ikan itu hidup ketika kita rilis kembali ke alam. Jika kail terlalu dalam termakan dan susah untuk dilepas, akan lebih baik jika kita memotongnya daripada harus memaksa melepas, yang justru akan melukai lebih parah ikan tersebut.

Siapkan kain basah
Pada saat ikan sudah terangkat, pastikan kita memegang ikan tersebut dengan kain yang telah kita basahi. Tujuannya adalah menjaga kulit ikan agar tetap lembab dan lendir ikan tidak hilang. Jika lendir ikan itu hilang maka ikan tersebut akan rentan terhadap penyakit dan bakteri lainya.

Bantu ikan bernafas kembali
Pada saat akan merilis ikan ke dalam air jangan langsung dilepas, karena ikan masih stress dan lemas. Tenaga ikan tersebut telah terkuras habis pada saat melakukan perlawanan dengan pemancing. Selain itu, ikan tersebut juga akan lemas karena terlalu banyak kehilangan oksigen pada saat berada di daratan untuk dilepas dari kail dan kadang untuk sesi foto. Usahakan ikan jangan terlalu lama berada di darat. 

Mancing Tenggiri Yuk


Memancing Teggiri Tak Pernah Basi
Daya tarik ikan tenggiri sepertinya tiada pernah habis. Dari dahulu hingga sekarang ikan tenggiri terus menjadi target pancinger. Daya sergap dan kecepatannya berenang bagaikan torpedo membuat pancinger gandrung dan menyukainya. Ikan yang memiliki daging yang gurih ini hampir keberadaannya selalu dirindukan, maka jangan heran bila musim tiba-tiba pemburu tenggiri selalu menanti, seperti di daerah Teluk Jakarta dan tentunya juga daerah lainnya.

Ikan tenggiri (mackerel) merupakan ikan yang tidak asing bagi nelayan atau pancinger. Ikan yang memiliki bentuk tubuh langsing memanjang, dengan warna keperak-perakan dan di tubuhnya hampir terdapat garis-garis seperti zebra cros selalu hidup berkelompok dalam mencari makan. Ikan yang tergolong sebagai ikan pelagis, maka ikan tenggiri suka berpindah-pindah lokasi. Saat tertentu ia hidup di karang tertentu namun beberapa hari kemudian ia pergi mengembara untuk menyambung kehidupan. Jadi ikan ini tidak menetap pada satu satu lokasi layaknya ikan dasar seperti kakap, jenaha dan kerapu.

Postur tubuhnya yang langsing tentu saja mendukung tergolong karakter hidupnya sebagai penjelajah tinggi. Dari postur tubuhnya itu kita bisa mengerti bahwa ikan ini adalah ikan pemburu yang handal. Daya serangnya yang cepat di dukung dengan tajamnya giginya membuat ikan lain seperti ikan como, ikan selar dan ikan yang lebih kecil tidak berdaya menghadapinya.

Sebagai ikan predator sekaligus ikan pelagis maka ikan ini banyak dinantikan kehadirannya dalam setiap musimnya. Ikan tenggiri selalu mendatangi kawaan Teluk Jakarta bersamaan angin barat yang jatuh umumnya pada bulan januari hingga agustus. Pada musim timur tua yaitu bulan September ikan ini kembali datang.

Datangnya tenggiri tentu saja mengundang para nelayan dan pancinger untuk saling mengakali bagaimana mendapatkan ikan yang terkenal enak dagingnya ini. Jangan heran bila musimnya datang kapal-kapal penyewaan mancing di Teluk Jakarta ramai disewa pancinger. Sehabis memancing cerita pancinger terus berkembang di toko-toko pancing maupun via facebook.

Melihat banyak pancinger yang memberi apresiasi terhadap ikan tenggiri maka belakangan ini khusus ikan tenggiri diperlombakan dalam sebuah turnamen. Tercatat dua kali turnamen yang khusus memancing tengiri dan pesertanya sangat banyak. Banyak peserta turnamen tenggiri tentu saja menjadi barometer bahwa ikan tenggiri tetap digemari.

Suka Mencari Makan di Karang Luas
Sebagai ikan pemburu yang handal, tenggiri selalu mengincar keberadaan ikan-ikan kecil yang menjadi santapannya. Ikan-ikan kecil seperti selar, como dan kembung biasanya mencari makan di daerah yang berkarang cukup luas dan dangkal. Lokasi karang luas dan panjang yang merupakan rumah ikan-ikan kecil ternyata menjadi tempat yang menjanjikan bagi tenggiri, dengan meruahnya makanan untuk menyambung hidup.

Jika ikan tenggiri menjadi lebih besar ia tidak hanya tinggal di daerah yang berkarang dangkal, namun pergi mengembara ke tengah lautan untuk mencari makanan. Ikan tenggiri besar lebih memilih hidup secara solitaire atau menyendiri dalam memburu mangsanya.
Ikan tenggiri besar dalam mencari makan harus juga bersaing dengan ikan pelagis besar lainya seperti barakuda, marlin dan layaran. Maka jangan heran bila anda mancing trolling di lautan dalam umpan anda di makan oleh tenggiri.


Memburu Tenggiri Dengan Teknik Koncer
Untuk memburu ikan tengiri dengan teknik koncer maka kami akan sajikan bagaimana kebiasan para nelayan dan pancinger Kepulauan Seribu-Jakarta. Meski teknik ini sebenarnya teknik umum dan tidak mengenal batas wilayah. Bobot ikan yang terpancing di perairan Kepulauan Seribu umumnya berkisar 3-4, memang kadang-kadang tertangkap tenggiri yang berukuran besar dengan berat 10 kg, tentu saja jika di daerah Kepulauan Seribu ikan tidak terlalu besar maka untuk mendapatan perlawanan yang aduhai enaknya lebih baik menggunakan perangkat yang kecil pun yaitu kelas kenur antara 2-8 kg sudah cukup.

Namun jika daerah mancing menghasilkan ikan tenggiri yang besar seperti daerah Indonesia timur, atau Ujungkulon dan Binuangeun yang ikan tenggirinya boleh dibilang monster lantaran beratnya mencapai di atas 20 kg maka piranti pun haruslah besar pula.
Kembali ke wilayah Teluk Jakarta untuk spesifikasi piranti pada umumnya sebagai berikut:


Joran
pilih joran jenis light spinning pendek ( 180-220 cm), bahan utama grafit yang terdiri dari satu atau dua batang. Aksi joran pilih yang melengkung dari tengah sampai ke ujung (kelas 2-4 kg) atau joran yang melengkung di ujungnya saja dengan kelas 65 kg-10 kg.


Ril
Penggunaan penggulung sebaiknya pilih yang model spinning dengan 2-12 ball bearing logam anti karat. Kalo bisa wadah dan spulnya terbuat dari grafit. Ukuran ril sebaiknya sama dengan ukuran kelas kenur atau naik satu kelas di atas ukuran kenur.


Kenur
Penggunaan kenur yang IGFA test lebih baik karena bila anda mendapat ikan untuk kategori rekor maka lebih aman. Biasanya kenur kecil kelas 8 lbs-20 lbs. Pinsipnya semakin kecil semakin galak namun diperlukan kelihaian dan jam terbang yang tinggi. Sedangkan kenur PE sebenarnya bisa juga digunakan untuk mancing namun kenur ini tidak lazim bagi pemancing yang gemar mancing koncer dan kenur PE sering digunakan untuk mancing popping atau jigging.


Tali Ujung
Lantaran ikan tenggiri memiliki gigi yang tajam dan bentuknya menyerupai gergaji maka untuk itu antisipasi dengan menggunakan tali ujung dari kawat baja tunggal nomor 24-28 atau kawat serabut baja kelas 15-24 kg. Penggunaan kawat baja terbukti ampuh meredam geganasan sambaran tenggiri dimana pemancing tanpa takut kenurnya akan putus.


Rangkaian Pancing
Gigi tenggiri terkenal sangat tajam. Kebiasaanya menyambar umpan biasanya menyabar dari arah samping atau belakang dengan cara menyergap dan berang secepat kilat. Karakter sambaran dan daya serangnya yang tinggi itulah makan pemancing perlu melengkapinya dengan kawat pada tali penghujungnya. Bagi pemancing yang gemar mancing dasar dengan tehnik koncer yang menggunakan umpan hidup, agar presentasi ikan terkait maksimal umpan biasanya dipasang dua kail yang kedua-duanya harus mantap tertanam ke badan ikan.


Umpan
Ikan terggiri termasuk kategori ikan pelagis (permukaan). Di daerah Kepulauan Seribu ikan tenggiri lebih sering dipancing dengan cara koncer. Meski demikian ada juga pemancingya yang mancing dengan cara trolling. Ikan umpan yang paling sering digunakan para nelayan dan pemancing adalah ikan kembung hidup. Bagi pemancing yang suka trolling biasanya memilih ikan hidup yang tidak mudah mati dengan kecepatan pelan sekali. Agar ikan kecil tetap mengumpul pada satu lokasi saja maka yang dilakukan adalah membuang rebon (ngebom/chumming) atau dengan ikan kembung mati agar mendapat respon yang cepat dari si lincah tenggiri.


Teknik Menghajar
  • Kebiasaan ikan tenggiri yang menyambar umpan dengan kecepatan tinggi tentu saja membuat kenur dalam sekejap keluar dari ril berpuluh-puluh meter. Jika tiba-tiba ril anda berderit keras janganlah panik. Biasanya hal ini yang sebentar karena tenggiri kecepatan berenang akan berkurang dengan sendirinya.
  • Untuk mengantisipasi hal tersebut maka stel drag pada kekuatan 30% dari kekutan kenur sehingga kala ikan membawa kabur kita tidak usah kawatir akan putusnya kenur.
  • Setelah perlawanan ikan tenggiri berhenti sekarang tinggal aksi pemancing untuk mengajar ikan ini. Mainkan joran anda secara berirama naik turun. Tarik joran ke atas lalu turunkan ke bawah lalu ikuti dengan memutar engkol ril. Jangan buru-buru dan terus kuasai keadaan hingga mendekati kapal.
  • Jika tenggiri berenang ke arah kapal maka anda harus mengantisipasinya dengan cara menggulung secara cepat. Setelah kondisi kenur tegang anda haruslah hati-hati agar ikan tidak berontak dan menangkan pertarungan dengan si lincah tenggiri.
Trolling Tenggiri
Ikan tenggiri bisa juga dipancing dengan teknik trolling. Mancing trolling atau istilahnya ma ncing tunda adalah mancing dengan cara kapal berjalan. Umpan diulur di belakang kapal dalam beberapa meter lalu kapalpun berjalan. Umpan yang sering digunakan untuk mancing ikan tenggiri pun beraneka ragam. Ada umpan buatan dan umpan alami. Umpan buatan seperti konahead, rapala merupakan umpan yang bisa dipakai untuk memancing tenggiri. Sedangkan umpan alami adalah ikan-ikan yang dijahit biasanya ikan kembung, dan tongkol. Dalam mancing trolling biasanya yang memakan bukan hanya ikan tenggiri tapi terkadang ikan wahu, barakuda, bahkan terkadang ikan layaran dan ikan pelagis lainnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More