JENIS-JENIS JORAN
1. Joran Antena / Telescopic
Biasanya joran ini tidak dipakai untuk perlombaan maupun galatama, karena mudah melintir bila terbebani dan kekuatannya terbagi-bagi disetiap section / bagian (beban tidak sepenuhnya bertumpu pada satu tangkai). Joran antena ini dibuat agar mudah dibawa karena dapat dilipat menjadi pendek. Umumnya joran antena ini dapat dipakai pada semua cara memancing kecuali Trolling. a. Standard
=> Panjang joran + 1.2 m – 1.8 m, untuk dikolam / empang.
=> Panjang joran + 2.1 m – 4.5 m, untuk disungai / laut
b. Surfcast/Nage
=> Panjang joran + 3.6 m – 4.5 m
=> Umumnya dipakai untuk memancing dipantai / tebing laut
=> Model penuntun senar yang dapat dilipat untuk memudahkan di bawa.
c. Iso/Penuntun Senar Kecil
=> Panjang joran + 1.5 m – 4.5 m
=> Penuntun senarnya semua kecil dan pada bagian ujung joran sangat lentur
=> Umumnya dipakai untuk memancing ikan-ikan kecil atau udang di karang.
2. Joran Tegek
Sebaiknya pilih joran tegek yang lentur hanya pada 2 – 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang jorannya lentur. Karena kalau terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering putus disimpulnya saat joran disentak. Sebelum membeli joran tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba sentakkan joran dengan mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut naik, bukannya merunduk dulu baru naik. Umumnya joran tegek ini digunakan untuk mancing di rawa-rawa, laut, sungai dan kolam. Terbagi menjadi 2 jenis :
a. Section Panjang (Pole)
Pada saat ditutup panjangnya diatas + 1 m. Ujung joran kaku, tempat mengikat senar pada umumnya terbuar dari kawat + 3 m – 10 m.
b. Section Pendek (Keiryu)
Pada saat ditutup panjangnya + 60 cm. Ujung joran lembut, tempat mengikat senar terbuat dari benang nylon. Panjang joran + 1.8 m – 7.2 m. Ada juga yang disebut short / mini keiryu dengan panjang pada saat ditutup 40 cm.
3. Joran Sambung / Piece / Section
Merupakan joran yang paling popular, digunakan disetiap perlombaan mancing baik galatama ataupun turnamen laut. Jenisnya juga bermacam-macam dari mulai sambung satu sampai sambung empat. Semakin sedikit sambungannya maka akan semakin maksimal kerja joran tersebut.
- Terdiri dari satu bagian / tangkai (tidak dapat dilepas)
- Panjang joran umumnya tidak lebih dari 2 m, supaya lebih memudahkan untuk dibawa
b. Sambung Dua / 2 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 2 bagian
- Panjang joran + 1.2 m – 3 m
c. Sambung Tiga / 3 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 3 bagian
- Di Indonesia jenis ini kurang popular
d. Sambung Empat / 4 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 4 bagian
- Jenis ini juga kurang popular di Indonesia
Jenis-Jenis Sambungan Pada Joran
Ada tiga macam sambungan pada joran sambung :
1. Kosong ( atas dan bawah kosong ), sambungan jenis ini mudah patah / rusak, tidak sekuat pada sambungan atas isi, tetapi membuat joran lebih ringan.
2. Bawah kosong atas isi / sebaliknya, biasanya sambungan bagian bawah yang patah, bagian atas dibuat isi agar dapat lebih tahan dalam menahan beban dibandingkan dengan atas kosong.
3. Solid ( ada joint shock ), model ini paling kuat karena memiliki joint shock, sehingga jarang sekali joran jenis ini patah pada sambungannya. Tujuannya adanya joint shock adalah untuk menghubungkan 2 tangkai joran isi / solid.
Pada sambungan ada 2 istilah,yaitu :
1. Put in yaitu sambungan bagian bawahnya besar
2. Put over yaitu sambungan bagian bawah kecil atas besar.
1. Joran Antena / Telescopic
Biasanya joran ini tidak dipakai untuk perlombaan maupun galatama, karena mudah melintir bila terbebani dan kekuatannya terbagi-bagi disetiap section / bagian (beban tidak sepenuhnya bertumpu pada satu tangkai). Joran antena ini dibuat agar mudah dibawa karena dapat dilipat menjadi pendek. Umumnya joran antena ini dapat dipakai pada semua cara memancing kecuali Trolling. a. Standard
=> Panjang joran + 1.2 m – 1.8 m, untuk dikolam / empang.
=> Panjang joran + 2.1 m – 4.5 m, untuk disungai / laut
b. Surfcast/Nage
=> Panjang joran + 3.6 m – 4.5 m
=> Umumnya dipakai untuk memancing dipantai / tebing laut
=> Model penuntun senar yang dapat dilipat untuk memudahkan di bawa.
c. Iso/Penuntun Senar Kecil
=> Panjang joran + 1.5 m – 4.5 m
=> Penuntun senarnya semua kecil dan pada bagian ujung joran sangat lentur
=> Umumnya dipakai untuk memancing ikan-ikan kecil atau udang di karang.
2. Joran Tegek
Sebaiknya pilih joran tegek yang lentur hanya pada 2 – 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang jorannya lentur. Karena kalau terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering putus disimpulnya saat joran disentak. Sebelum membeli joran tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba sentakkan joran dengan mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut naik, bukannya merunduk dulu baru naik. Umumnya joran tegek ini digunakan untuk mancing di rawa-rawa, laut, sungai dan kolam. Terbagi menjadi 2 jenis :
a. Section Panjang (Pole)
Pada saat ditutup panjangnya diatas + 1 m. Ujung joran kaku, tempat mengikat senar pada umumnya terbuar dari kawat + 3 m – 10 m.
b. Section Pendek (Keiryu)
Pada saat ditutup panjangnya + 60 cm. Ujung joran lembut, tempat mengikat senar terbuat dari benang nylon. Panjang joran + 1.8 m – 7.2 m. Ada juga yang disebut short / mini keiryu dengan panjang pada saat ditutup 40 cm.
3. Joran Sambung / Piece / Section
Merupakan joran yang paling popular, digunakan disetiap perlombaan mancing baik galatama ataupun turnamen laut. Jenisnya juga bermacam-macam dari mulai sambung satu sampai sambung empat. Semakin sedikit sambungannya maka akan semakin maksimal kerja joran tersebut.
a. Sambung Satu / 1 Piece
- Terdiri dari satu bagian / tangkai (tidak dapat dilepas)
- Panjang joran umumnya tidak lebih dari 2 m, supaya lebih memudahkan untuk dibawa
b. Sambung Dua / 2 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 2 bagian
- Panjang joran + 1.2 m – 3 m
c. Sambung Tiga / 3 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 3 bagian
- Di Indonesia jenis ini kurang popular
d. Sambung Empat / 4 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 4 bagian
- Jenis ini juga kurang popular di Indonesia
Jenis-Jenis Sambungan Pada Joran
Ada tiga macam sambungan pada joran sambung :
1. Kosong ( atas dan bawah kosong ), sambungan jenis ini mudah patah / rusak, tidak sekuat pada sambungan atas isi, tetapi membuat joran lebih ringan.
2. Bawah kosong atas isi / sebaliknya, biasanya sambungan bagian bawah yang patah, bagian atas dibuat isi agar dapat lebih tahan dalam menahan beban dibandingkan dengan atas kosong.
3. Solid ( ada joint shock ), model ini paling kuat karena memiliki joint shock, sehingga jarang sekali joran jenis ini patah pada sambungannya. Tujuannya adanya joint shock adalah untuk menghubungkan 2 tangkai joran isi / solid.
Pada sambungan ada 2 istilah,yaitu :
1. Put in yaitu sambungan bagian bawahnya besar
2. Put over yaitu sambungan bagian bawah kecil atas besar.
0 komentar:
Post a Comment