Mancing Alam Liar atau Wild Fishing - Wild Fishing atau biasa dikenal juga dengan sebutan mancing alam liar kini mulai banyak digemari oleh masyarakat. Mereka berpendapat wild fishing ini sangat menantang dan mengasyikan, apalagi jika hasil pancingannya adalah ikan dari berbagai jenis spesies dengan frekuensi strike yang banyak. Maka bukan tidak mungkin, pemancing tersebut akan ketagihan untuk mancing kembali.
Selain itu pula wild fishing digemari masyarakat karena beberapa alasan diantaranya : pemancing harus pintar menyesuaikan piranti mancing yang digunakan serta membutuhkan kesabaran yang ekstra lebih. Dan satu hal yang pasti wild fishing ini bisa menjadi alternatif bagi para pemancing pada saat keuangan menipis, karena biayanya yang relatif lebih murah.
Lokasi yang digunakan untuk wild fishing bisa di kali, sungai, setu atau pun danau buatan. Bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta mungkin agak sulit untuk menemukan lokasi wild fishing yang tepat, tetapi untuk satu atau dua tempat masih ada walaupun lokasinya dipinggiran Jakarta. Sedangkan untuk daerah di luar kota Jakarta seperti Bogor, Depok dan Tangerang masih banyak tempat yang bisa di jadikan untuk wild fishing.
Jenis ikan yang menjadi target buruan dalam wild fishing ini bermacam-macam tergantung dari wilayah masing-masing dimana kita mancing. Biasanya ikan yang ditemukan dalam wild fishing ini diantaranya : Ikan toman, hampala, gabus, sepat, lele, mujaer, wader hingga ikan cere dengan ukuran yang berbeda-beda tentunya.
Di bawah ini ada beberapa tips mancing Wild Fishing.
1. Umpan
Umpan adalah bagian terpenting dalam memancing, karena umpan juga menjadi salah satu penentu sukses atau tidaknya memancing. Untuk wild fishing, umpan yang biasa digunakan adalah jangkrik, cacing, roti, pellet dan udang. Sebaiknya umpan-umpan tersebut disiapkan telebih dulu sebelum berangkat mancing, karena jika sudah sampai di lokasi mancing jarang sekali ditemukan penjual umpan.
Anda juga bisa menggunakan umpan tiruan / lure sebagai variasi dalam teknik mancing selain dan menggunakan pelampung, kasting juga bisa menjadi alternatif lain.
2. Pancing
Gunakan mata kail yang tidak terlalu besar, karena jika terlalu besar ikan akan mudah terlepas dari mata kail sehingga kurang efektif jika digunakan.
3. Senar
Untuk merasakan sensasi yang berbeda pada saat strike, sebaiknya gunakan line monofilament dengan ukuran kecil antara 0,1 atau 0,12 mm.
4. Pelampung
Pelampung digunakan sebagai indikator saat umpan kita dimakan oleh ikan, selain itu pelampung juga berfungsi untuk menahan umpan agar tetap berada di tengah-tengah air. Gunakan pelampung dengan model bulat panjang 2-3 cm.
5. Pemberat
Penggunaan timah ini dimaksudkan agar umpan bisa lebih cepat masuk ke dalam air. Pilih timah lipat yang tipis atau timah daun, gunakan sedikit saja agar pelampung tidak ikut tenggelam.
Selain itu pula wild fishing digemari masyarakat karena beberapa alasan diantaranya : pemancing harus pintar menyesuaikan piranti mancing yang digunakan serta membutuhkan kesabaran yang ekstra lebih. Dan satu hal yang pasti wild fishing ini bisa menjadi alternatif bagi para pemancing pada saat keuangan menipis, karena biayanya yang relatif lebih murah.
Lokasi yang digunakan untuk wild fishing bisa di kali, sungai, setu atau pun danau buatan. Bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta mungkin agak sulit untuk menemukan lokasi wild fishing yang tepat, tetapi untuk satu atau dua tempat masih ada walaupun lokasinya dipinggiran Jakarta. Sedangkan untuk daerah di luar kota Jakarta seperti Bogor, Depok dan Tangerang masih banyak tempat yang bisa di jadikan untuk wild fishing.
Jenis ikan yang menjadi target buruan dalam wild fishing ini bermacam-macam tergantung dari wilayah masing-masing dimana kita mancing. Biasanya ikan yang ditemukan dalam wild fishing ini diantaranya : Ikan toman, hampala, gabus, sepat, lele, mujaer, wader hingga ikan cere dengan ukuran yang berbeda-beda tentunya.
Di bawah ini ada beberapa tips mancing Wild Fishing.
1. Umpan
Umpan adalah bagian terpenting dalam memancing, karena umpan juga menjadi salah satu penentu sukses atau tidaknya memancing. Untuk wild fishing, umpan yang biasa digunakan adalah jangkrik, cacing, roti, pellet dan udang. Sebaiknya umpan-umpan tersebut disiapkan telebih dulu sebelum berangkat mancing, karena jika sudah sampai di lokasi mancing jarang sekali ditemukan penjual umpan.
Anda juga bisa menggunakan umpan tiruan / lure sebagai variasi dalam teknik mancing selain dan menggunakan pelampung, kasting juga bisa menjadi alternatif lain.
2. Pancing
Gunakan mata kail yang tidak terlalu besar, karena jika terlalu besar ikan akan mudah terlepas dari mata kail sehingga kurang efektif jika digunakan.
3. Senar
Untuk merasakan sensasi yang berbeda pada saat strike, sebaiknya gunakan line monofilament dengan ukuran kecil antara 0,1 atau 0,12 mm.
4. Pelampung
Pelampung digunakan sebagai indikator saat umpan kita dimakan oleh ikan, selain itu pelampung juga berfungsi untuk menahan umpan agar tetap berada di tengah-tengah air. Gunakan pelampung dengan model bulat panjang 2-3 cm.
5. Pemberat
Penggunaan timah ini dimaksudkan agar umpan bisa lebih cepat masuk ke dalam air. Pilih timah lipat yang tipis atau timah daun, gunakan sedikit saja agar pelampung tidak ikut tenggelam.
0 komentar:
Post a Comment