Nie,Cara-cara Budidaya Ikan Lele yang Benar Gan

Nie,Cara-cara Budidaya Ikan Lele yang Benar gan-Budidaya lele di Indonesia harus dikembangkan dan dilestarikan. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam berbudidaya ikan lele. Salah satunya kita harus mengenal bagaimana budidaya lele yang benar dan tepat agar kualitas dan kuantitas panen kita dalam berbudidaya lele maksimal.
Ikan lele merupakan jenis ikan yang banyak digemari masyarakat karena kelezatannya. Di Indonesia budidaya ikan lele sudah merajalela di pedesaan.akan mengulas budidaya ikan lele yang benar sebagai berikut.

Pembenihan lele
Budidaya lele untuk menghasilkan benih samapai berukuran tertentu dengan cara perkawinan induk jantan dengan induk betina pada kolam khusus pemijahan. Ada 3 pembenihan dalam berbudidaya ikan lele antara lain sebagai berikut.
- Sistem massal.
Dilakukan dengan menempatkan lele jantan denga lele betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangan untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, cara sistem ini tergantung pada ke-aktifan nduk jantan dalam memilih pasangan.
- Sitem pasangan.
Dilakuakan dengan menempatkan satu induk jantan dan satu betina pada kolam khusus.
- Sistem suntik.
Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan kontrak kelenjar Hyphofise.

Pembuatan kolam
Ada dua tipe dalam berbudidaya lele, dengan cara bak dan galian(kubangan). Secara ilmu berbudidaya ada beberapa yang harus dilakukan:
- kolam tandow, mendapatkan masukan air langsungdari sumbernya. Cra ini berfungsi untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuh plankton.
- kolam pemeliharaan induk, induk jantan dean betina selama masa pmatangan telur dipelihara pada kolam tersendiri.
- Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat hubungan induk jantan dan betina.
Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berumur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.

Pemilihan induk untuk lele jantan
- tulang kepala berbentuk pipih
- warna lebih gelap
- gerakannya lebih lincah
- perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
- alat kelaminnya berbentuk runcing.

Pemilihan induk untuk lele betina
- tulang kepala berbentuk cembung
- warna badan lebih cerah
- gerakan lamban
- perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.

Persiapan lahan
Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi:
- Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.
- Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.
- Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
- Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.
Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah :
- Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
- Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama.

Pemijahan
Pemijahan adalah proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

Pemindahan
Cara pemindahan :
- kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.
- siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan air di sarang.
- samakan suhu pada kedua kolam
- pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring.
- pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

Pendederan
Adalah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.

Pakan
Pakan anakan lele berupa:
- pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air, dan cacing sutra(3-4 hari)
- pakan buatan untuk umur diatas 3-4 hari.
- Untu menanam nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA dengan dosis 1-2cc/kg pakan(dicampur air secukupnya)

Source:blogiztic

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More