Bagian belakang kapal (burutan) sebaiknya dibuat agak lebar agar pemancing lebih leluasa dan lebih mudah menaikan ikan ke atas kapal. Jika pemancing menggunakan lebih dari satu unit pancing, biasanya kapal di beri tambahan babarapa palang yang terbuat dari kayu atau fiberglas. Palang-palang ini dinamakan out rigger dan dipasang pada bagian kiri dan kanan lambung kapal yang menjorok keluar atau pada bagian belakang kapal. Pada ujung kapal diberi cincin penyalur sebagai tempat pemasukan tali pencing yang berasal dari joran. Dengan adanya palang ini, kita dapat menggunakan beberapa unit pancing tonda dalam satu kapal tanpa khawatir terjadinya tali kusut atau penyangkutan satu sama lain.
Dengan menggunakan pancing tonda, ikan yang tertangkap umumnya berukuran besar seperti ikan tuna, tenggiri, lemadang, layaran atau marlin. Karena besar dan kuatnya ikan yang tertangkap, ada kemungkinan pemancing terbawa oleh gerakan ikan dan bisa terjebur ke laut. Oleh karena itu, demi keselamatan pemancing, ada tipe kapal untuk pancing tonda yang dilengkapi dengan tempat duduk pengaman. Tempat duduk ini bisa dipasang secara permanen di atas kapal dan di lengkapi dengan sabuk pengaman.
0 komentar:
Post a Comment