Kiki Fishing, Metro, Lampung ~ Trik Memancing

Salah satu spot belanja piranti mancing di daerah kota Metro, provinsi Lampung berada di pertokoan Sumur Bandung yang dikelola Kiki lebih dari lima tahun yang hingga kini dengan setia melayani para konsumen yang berbelanja di tokonya yang dibantu tiga orang karyawan.

Toko Kiki Fishing, awalnya hanyalah berupa toko yang menjual pakan ternak ikan dan unggas. Kira-kira satu tahun lebih kemudian, salah seorang rekan Kiki yang juga seorang pemancing memintanya untuk menjual produk-produk alat pancing.

Itulah awal cerita yang dikisahkan Kiki kepada Mancing Mania (MM) saat mengunjungi tokonya yang berlokasi di Pertokoan Sumur Bandung Blok D No. 4, Metro, Lampung.

Kiki melanjutkan ceritanya, saat itu ia belum begitu tertarik untuk menjual produk pancing. Namun kemudian Kiki mencoba sedikit demi sedikit mulai mengisi tokonya dengan produk mancing seperti untuk jenis umpan mancing dan diisi dengan beberapa jenis piranti saja.

Usahanya tersebut malahan membuahkan hasil. Umpan pelet dan essen yang dijajakan di tokonya, menurut Kiki malahan menjadi barang dagangan yang lebih dominan hingga kini bahkan permintaannya makin banyak.

Hal tersebut diungkapkan Kiki kepada MM, dikarenakan para mania yang ingin memancing di kolam mendapat sugesti yang dalam dari Kiki sipenjual umpan. “Banyak mania mancing percaya akan umpan racikan yang saya buat dan yang dijual”, demikian tutur Kiki.

Selain itu pula, berbagai jenis piranti pancing mulai dari mancing air tawar hingga air laut pun banyak diminati para mania. “Mulai dari harga piranti kelas bawah hingga menengah atas banyak dicari pelanggan”, imbuh Kiki.

Kini Kiki Fishing banyak didatangi para mania untuk mencari dan membeli berbagai jenis produk memancing meski tidak meninggalkan berjualan pakan ternak ikan dan unggas yang telah dirintisnya.

Kiki Fishing yang buka setiap harinya dimulai pada pukul 7.30 pagi hari hingga 16.30 sore hari, Senin hingga Sabtu, sedangkan di hari Minggu Kiki tetap membuka tokonya di pagi hari namun hanya sampai siang hari pukul 12.00 ia menutup tokonya.

Kiki menikmati menjalankan usahanya ini, namun resiko baginya adalah kurangnya waktu khusus memancing bagi dirinya yang menurut penuturannya, Kiki kerap kali membatalkan bahkan menolak ajakan atau undangan memancing dari banyak mania mancing.

Layanan tambahan yang diberikan Kiki kepada para mania adalah memberikan ongkos layanan perbaikan piranti pancing secara cuma-cuma bagi mania, “Tergantung dari kerusakannya, pelanggan cukup membayar spare-part yang rusak untuk diganti saja”, tutur Kiki.

Ditengah kesibukan para karyawan Kiki Fishing, tokonya yang dipenuhi dengan berbagai macam jenis barang dirasa Kiki perlu ditata ulang yang berencana ingin direnovasi dalam waktu dekat ini.*rio